PROPOSAL
SKRIPSI
PENERAPAN BUSINESS
TO CUSTOMER PADA SISTEM PENJUALAN ONLINE
BERBASIS E-COMMERCE
(Studi
Kasus: TOKO TARZAN RUTENG)
BUSINESS IMPLEMENTATION TO CUSTOMER ON ONLINE SELLING SYSTEM BASED ON E-COMMERCE
(Case study: TARZAN SHOP RUTENG)
Disusun oleh:
Nama : Antonius Sumarto
NIM : 11210309
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM)
UYELINDO KUPANG
2015
A. Latar Belakang
Sejalan
dengan lajunya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan yang
termasuk dalam industri kecil, menengah maupun besar, yang merupakan salah satu
dari sekian banyak pelaku dan penunjang kegiatan ekonomi di negeri ini, semakin
dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive. Business to customer merupakan suatu proses bisnis dimana penjual (produsen)
berhadapan langsung dengan pembelinya. Sifat dari bisnis tersebut adalah
terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum, cara mengaksesnya melalui
sebuah website yang disediakan oleh
sang penjual. Dalam hal ini,
organisasi atau perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain di
dunia maya (virtual world) (Nugroho,
2006).
Toko
Tarzan Ruteng merupakan salah satu tempat usaha kue di Ruteng, yang
menghasilkan berbagai macam kue, seperti Kompiang, Kue Kering, Tar, dan
lainnya. Namun, dengan sistem yang berjalan sekarang, masih banyak masalah yang
terjadi baik di pihak vendor maupun di pihak konsumen terutama yang berada di
luar Kota Ruteng. Pihak vendor selama ini belum memiliki media khusus untuk
mempromosikan produk-produknya dan pencatatan laporan transaksi penjualan masih
dilakukan manual hanya dengan menggunakan tanda bukti transaksi yang ada dan
konsumen masih harus langsung datang ke toko apabila ingin mendapatkan
informasi produk dan hendak memesan jenis kue.
Berdasarkan
permasalahan tersebut, maka perlu diterapkan sebuah aplikasi sistem penjualan online business to customer berbasis e-commerce
yang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti katalog produk yang berisi gambar
dan informasi produk, dan konsumen dapat mengetahui informasi proses pemesanan
kue, serta dapat membuat laporan transaksi penjualan, sehingga aplikasi ini
diharapkan akan dapat membantu pihak Toko
Tarzan Ruteng untuk mempromosikan produknya dan membuat laporan
transaksi penjualan, juga dapat membantu pihak konsumen yang ingin mendapatkan
informasi, dan memesan produk tanpa harus datang langsung ke toko, serta
mengetahui perkembangan pesanannya dimana konsumen dapat melihat produk yang
mereka pesan sudah diproses atau belum.
Berkaitan
dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan tujuan
teknologi informasi yang dapat memberi dukungan aktif kelancaraan usaha
penjualan barang yang dilakukan oleh suatu
perusahaan yang diberi judul: Penerapan Business to Customer pada Sistem Penjualan Online
Berbasis E-Commerce pada Toko Tarzan Ruteng.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
pada latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan
pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah
1. Bagaimana
merancang sistem penjualan online
berbasis e-commerce pada toko Tarzan
Ruteng.
2. Bagaimana
membangun sistem penjualan online
berbasis e-commerce pada toko Tarzan
Ruteng.
3. Bagaimana
menerapkan Business to Customer pada sistem
penjualan online berbasis e-commerce pada toko Tarzan Ruteng yang menjual kue,
sehingga dapat memudahkan dalam memasarkan dan menjual produk.
C. Batasan Masalah
Penulis
membatasi penulisan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Model
e-commerce yang diterapkan adalah
model business to customer
(B2C).
2. Pemesanan
dapat dilakukan jika telah menjadi member.
3. Menyediakan
dua metode transaksi pembayaran, yakni transfer via Bank dengan melakukan upload bukti pembayaran dan COD (cash on delivery) dimana pembeli dan
penjual diharuskan bertemu di tempat dan waktu yang telah disepakati untuk
melakukan transaksi secara nyata.
D. Keaslian Penlitian
Penelitian
yang dilakukan oleh penulis adalah penerapan business to customer pada sistem penjualan online
berbasis e-commerce pada toko Tarzan Ruteng, penelitian-penelitian sebelumnya yang telah
ada di buku referensi dijadikan penulis sebagai acuan dan referensi untuk
melengkapi penelitian ini dan dinyatakan secara tertulis dalam acuan dan daftar
pustaka.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah membuat sebuah website
yang dapat digunakan untuk membantu Toko Tarzan dalam mempromosikan produk
kepada konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memasarkan produk
secara luas, sedangkan manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan
kemudahan kepada konsumen dalam mendapat informasi pelanggan, order harga
maupun dalam membeli produk yang dijual oleh Toko Tarazan Ruteng.
2. Memberi
kemudahan dalam pengolahan transaksi serta pembuatan laporan.
F.
Tinjauan
Penelitian Terdahulu
E-commerce
merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling
yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce
juga akan merubah semua kegiatan marketing dan sekaligus memangkas biaya-biaya
operasional untuk kegiatan trading
(perdagangan).
Business to customer merupakan
suatu proses bisnis dimana penjual (produsen)
berhadapan langsung dengan pembelinya. Sifat dari bisnis tersebut adalah
terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum, cara mengaksesnya melalui
sebuah website yang disediakan oleh
sang penjual. Business to customer tidak
terlalu membutuhkan akuntabilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan
pelanggan dalam transaksi. Hal ini tentu berbeda dengan business to business yang memerlukan hal-hal tersebut untuk menjaga
profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partnernya. Selain itu
karakteristik yang perlu menonjol dari business
to customer adalah kemampuan untuk membuat sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan dari pihak
perantara.
Pada
tahun 2010, Mansur mengembangkan sebuah aplikasi m-commerce, pemesanan tiket
pesawat berbasis wap, aplikasi ini bertujuan untuk membuat aplikasi
yang dapat menyediakan simulasi layanan
informasi mengenai pemesanan tiket
pesawat, yang dapat diakses
menggunakan wap emulator. Aplikasi wap
ini memiliki banyak kelebihan yaitu user
dapat memesan tiket, membeli voucher,
mengecek saldo, melihat kode transaksi user,
pembatalan tiket. Selain itu dapat membantu user
tanpa harus mengantri di bandara atau
biro perjalanan pesawat, dengan
memasukkan inputan berupa kota asal,
kota tujuan, tanggal, bulan dan tahun
keberangkatan pesawat sehingga dapat
menghasilkan output berupa perjalanan user.
Pada
tahun 2007, Indrajani melakukan penelitian yang berjudul: Analisis dan
Perancangan Sistem Penjualan berbasis Web pada PT. Sarang Imitasi. Aplikasi ini
bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perusahaan mengenai
efektivitas transaksi dan penjualan produk-produk perusahaan dan merancang e-commerce yang terfokus pada e-selling. Aplikasi berbasis web ini
mampu mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan dalam memasarkan
produk-produk yang dijual.
Adelia
dan Setiawan (2011) dalam
penelitiannya dengan judul: Implementasi Customer
Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop, menjelaskan tentang aplikasi e-CRM yang diterapkannya di dalam Hotel Trio Bandung seperti website dan aplikasi desktop mempermudah dan meringankan
dalam pengelolaan hotel.
Masih
di tahun 2011, Iyas melakukan sebuah penelitian dengan judul: Implementasi
Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce pada Rumah Usaha Griya Unik
Wanita, bertujuan untuk membuat aplikasi e-commerce
pada perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam memasarkan produk.
Penelitian ini menggunakan dua metode, yang pertama menggunakan metode
pengumpulan data, terdiri dari: studi pustaka dan studi lapangan yang hanya
menggunakan observasi dan wawancara dari
studi literatur dan yang kedua menggunakan metodologi pengembangan sistem,
terdiri dari metodologi terstruktur dengan model (SDLC) system development life cyle yang terdiri dari tiga langkah:
menganalisa, merancang dan
implementasi.
Himawan
(2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Progam Bantu dengan Konsep Business
to Customer
untuk Membantu Pemilihan Penginapan Menggunakan Pendekatan Multi Kriteria.
Studi Kasus, Penginapan di Tawangmangu, aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan
peminat untuk memilih penginapan yang tepat sebagai tempat untuk
menyelenggarakan acara.
Berdasarkan
perbandingan penelitian pada Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa, masalah-masalah
yang akan diteliti penulis terkait dengan penjualan Kue di Toko Tarzan Ruteng
dapat diselesaikan menggunakan business
to customer berbasis e-commerce,
pengguna diberi kemudahan untuk melihat produk dan memesan produk lewat website yang disediakan serta dapat
digunakan kapan dan dimana saja selama konektivitas jaringan tidak bermasalah.
G. Landasan Teori
1.
Pengertian
sistem
Dalam
naskah publikasi Puspitaningrum (2012) Sistem merupakan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.
Sebagai pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan
tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
2. PHP
Menurut
Aditya (2010) PHP merupakan bahasa berbentuk
script yang ditempatkan dalam server dan diproses di
server. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan
akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP tergolong sebagai
perangkat lunak open source yang diatur
dalam aturan general purpose licences
(GPL). PHP dirancang khusus untuk membentuk web
dinamis, artinya PHP mampu menghasilkan
website yang bisa berubah sesuai dengan pola yang
diberikan. Hal ini berkaitan erat dengan basis data sebagai sumber data yang
akan ditampilkan.
3. Business to customer
Dalam
naskah publikasi Yunizar (2011) business
to customer merupakan bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan
perusahaan penjual dan konsumen yang dilakukan secara elektronis, atau lebih
tepatnya business to customer adalah
suatu aktivitas e-businesses dalam
pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat
diistilahkan dengan transaksi pasar.
a. Kelebihan
dari business to customer
Beberapa
kelebihan dari business to customer
adalah sebagai berikut:
1) Konsumen
dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media
internet.
2) Membeli
dengan electronic cash dan sistem secure payment.
3) Meminta
agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait yang
tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
4) Harga
yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan
cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
5) Media
pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.
b. karakteristik
business to customer
Beberapa karakteristik business to customer adalah sebagai
berikut:
1) Terbuka
untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2) Layanan
yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh
khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka layanan
diberikan dengan menggunakan basis web.
3) Service
diberikan berdasarkan permohonan,
business to customer konsumen melakukan inisiatif dan produsen harus siap
memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4) Pendekatan
client server
sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
4. E-commerce
Menurut Indrayani (2009) e-commerce merupakan konsep beraneka
segi yang transaksi pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, serta
pengiriman dan pembayaran produk, jasa atau informasi di internet, intranet,
ekstranet dan jaringan lainnya antara perusahaan berjaringan dengan prospek,
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
Keuntungan dalam menggunakan e-commerce adalah sebagai berikut:
a. Keuntungan bagi perusahaan
Beberapa keuntungan e-commerce bagi perusahaan adalah
sebagai berikut:
1) Memperpendek jarak, perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan
diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link
yang ada pada situs-situs perusahaan, konsumen dapat menuju ke perusahaan
dimanapun konsumen berada.
2) Perluasan pasar, jangkauan pemasaran
menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan
berada.
3) Perluasan jaringan mitra bisnis pada perdagangan tradisional sangat sulit bagi
perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di
Negara-negara lain. Dengan adanya perdagangan elektronik melalui internet,
hal-hal tersebut bukan lagi menjadi masalah yang besar.
4) Efisien, dengan perdagangan electronic akan sangat memangkas
biaya-biaya operasional.
b. Keuntungan bagi konsumen
Beberapa keuntungan e-commerce bagi konsumen adalah sebagai
berikut:
1) Efektif, konsumen dapat memperoleh informasi tentang
produk atau jasa yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan
murah.
2) Aman secara fisik, konsumen tidak
perlu mendatangi toko secara langsung dan ini memungkinkan konsumen dapat
bertransaksi dengan aman.
3) Fleksibel, konsumen dapat melakukan
transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat
lainnya.
c. Keuntungan bagi masyarakat umum
Beberapa keuntungan e-commerce bagi masyarakat umum adalah sebagai
berikut:
1) Membuka peluang kerja baru, dalam
hal ini akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta
teknologi.
2) Mengurangi polusi dan pencemaran
lingkungan dengan adanya ini konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke
toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya.
3) Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, dalam hal ini hanya orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga
pada gilirannya akan merangsang orang-orang dalam mempelajari teknologi.
Di samping keuntungan di atas, ada beberapa
kerugian dalam e-commerce adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan individualisme, dengan
adanya e-commerce seseorang dapat
berinteraksi tanpa bantuan orang lain.
b. Terkadang menimbulkan kekecewaan,
apa yang dilihat di layar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang
dilihat secara kasat mata.
c. Tidak manusiawi, dalam hal ini tidak
dapat secara dekat bersosialisasi dengan orang lain, misalnya tidak dapat
berjabat tangan.
5. Macromedia
Dreamweaver
Dalam
naskah publikasi Yunizar (2012) Macromedia Dreamweaver MX 2004 merupakan program aplikasi
profesional untuk mengedit HTML secara visual dan
mengelola website serta pages. Program ini menyertakan banyak
perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,
Javascript Reference, dan Javascipt Debugger. Program aplikasi ini juga
memungkinkan pengeditan PHP, Javascript, ASP, XML, dan lainnya secara langsung yaitu
dengan fasilitas code editors.
H. Hipotesis
Jika penerapan business
to customer pada sistem penjualan online berbasis e-commerce di Toko Tarzan Ruteng dapat
diterapkan, maka:
1. Proses
penjualan dan promosi produk di Toko Tarzan Ruteng semakin mudah, karena
pemilik usaha dapat menjual produk tersebut tidak hanya di wilayah Ruteng saja.
2. Dengan
adanya aplikasi ini yang memanfaatkan internet sebagai media informasi dan
pemasaran dapat memudahkan Toko Tarzan Ruteng untuk memberikan
pelayanan dan informasi terhadap konsumen secara optimal dan
memberikan informasi 24 jam serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
I.
Metodologi
Penelitian
Di
dalam metodologi ini, diperlukan data-data atau bahan materi yang dibutuhkan, untuk
keperluan penelitian ini. Adapun teknik dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
1. Studi
pustaka
Studi
pustaka dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikel, baik
yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di internet. Data-data yang
berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyusunan
proposal ini, antara lain yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi,
beberapa hal yang berkaitan dengan e-commerce
dan business to customer.
2. Observasi
Pada
metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung
di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan
ini dilakukan di Toko Tarzan Ruteng. Dari hasil pengamatan ini, proses
pemasaran dan jual-beli, maupun transaksi masih dilakukan secara manual,
seperti melalui telepon atau langsung datang ke lokasi penjualan, serta
data-data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan demikian
kekurangan-kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya akan
memuaskan pihak pelanggan
dan pemilik usaha kue. Observasi
dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam
perancangan dan pengembangan sistem, data yang dibutuhkan berupa
laporan-laporan yang tersedia, berupa daftar harga produk, daftar barang beserta dokumentasi produk.
3. Wawancara
Metode
wawancara adalah proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan penelitian
yang akan dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan narasumber.
Penulis akan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik usaha kue Toko
Tarzan Ruteng sebagai bahan referensi dari penelitian yang dilakukan saat ini.
Dalam wawancara ini penulis juga meminta pendapat responden, yang berguna untuk
mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem
yang dibuat. Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung bahasan
penelitian ini dalam hal melakukan perancangan dan membangun
sistem, yang dapat menghasilkan rancangan sistem untuk
membantu Toko Tarzan Ruteng.
4. Metodologi
pengembangan sistem
Metodologi
yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan dan pengembangan
sistem e-commerece ini, adalah metodologi
terstruktur dengan model SDLC (system
development life cycle), yang
secara garis besar
terbagi dalam tiga
kegiatan utama yaitu:
a. Analisis
Pada
tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di Toko Tarzan
Ruteng, yang masih dilakukan secara manual dan melakukan identifikasi terhadap
masalah yang muncul, yang nantinya akan mendapatkan solusi yang terbaik.
Kegiatan- kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah:
1) Deteksi
masalah
Melakukan
deteksi masalah terhadap sistem yang sedang berjalan di dalam Toko Tarzan
Ruteng yang masih dilakukan secara manual, dengan melakukan perumusan-perumusan
masalah apa saja yang dapat menjadi
kendala dari sistem tempat
usaha kue ini, sehingga dapat diketahui permasalahanya.
2) Penelitian
dan investigasi awal
Setelah
melakukan deteksi masalah yang ada, maka mulailah dilakukan penelitian dan
Investigasi secara langsung, yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang
terjadi dalam lingkungan pemakai, dengan cara wawancara pada pemilik usaha
maupun pengguna dan observasi pada Toko Tarzan Ruteng.
3) Analisis
kebutuhan sistem
Setelah
melakukan penelitian dan investigasi awal, maka didapat data-data maupun
informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem, dengan menjelaskan
sistem yang berjalan di tempat usaha kue Toko Tarzan Ruteng dan sistem yang
diusulkan, dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan flowchart.
4) Mensortir
kebutuhan sistem, setelah
semua kebutuhan sistem, dari alternatif-alternatif yang ada.
5) Memilih
sistem yang baik
Setelah
melakukan pilihan akan kebutuhan sistem, maka secara otomatis telah melakukan
sistem yang baik, yang akan digunakan
dalam perancangan dan pembangunan sistem business
to customer berbasis e-commerce ini.
b. Perancangan
prangkat lunak
Setelah
melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan desain perancangan business to customer berbasis
e-commerce ini,
dengan merancang dan
menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan menggunakan DFD (data flow diagram). Kegiatan yang
dilakukan dalam tahap perancangan ini, meliputi:
1) Perancangan
keluaran
Perancangan
keluaran (output) dari sitem penjualan
online business to customer berbasis e-commerce
ini, yaitu dengan menentukan keluaran-keluaran yang akan digunakan oleh
sistem, yang berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format laporan-laporan yang
diperlukan.
2) Perancangan
masukan
Perancangan
masukan (input) dari sitem penjualan online business to customer berbasis e-commerce
ini, yaitu dengan menetukan data-data masukan yang akan digunakan untuk
mengoperasikan sistem, seperti formuli-formulir.
3) Perancangan
file
Perancangan
file dari sitem penjualan online business to customer berbasis e-commerce
ini, yaitu membuat peracangan basis data, dengan merancang diagram setelah itu
dilakukan uji normalisasi dari 1-NF sampai bentuk normalisasi 3-NF dan hubungan antar entitas, dengan menggunakan tools Entity Relationship
Diagram (ERD), membuat spesifikasi
basis datanya.
c. Implementasi
Pada
tahap ini, hanya menggunakan tahap pembuatan program dan tes data. Pada tahap
pembuatan program sistem penjualan online
business to customer berbasis e-commerce
ini dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai basis data. Program yang sudah
selesai dibuat tersebut, perlu dilakukan tes data dengan memasukkan sejumlah
data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta secara pemrosesan
yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut.
d. Pengujian
perangkat lunak (software testing)
Pengujian
pengguna dilakukan dengan melalui dua tahap yaitu pengujian fungsionalitas
perangkat lunak dan pengujian pengguna. Rencana dan hasil pengujian fungsionalitas
perangkat lunak dituangkan dalam laporan perencanaan deskripsi dan hasil uji
coba perangkat lunak. Pengujian pengguna dilakukan secara offline melalui pengujian
langsung dengan pemilik Toko Tarzan Ruteng dan pelanggan Toko Tarzan.
e. Pemeliharaan sistem
Setelah sistem digunakan, maka
sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan untuk menentukan apakah sistem yang
baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau
dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat
lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru
atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan website akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut:
1. Memiliki duplikat dari website tersebut secara keseluruhan.
Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terdapat
kesalahan atau error pada website yang kita buat, sehingga jika terjadi error maka pihak perusahaan dapat mengupload ulang backup datanya.
2. Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari server hosting.
J.
Jadwal
Penelitian
Merupakan
pembagian jadwal penelitian, dimana sebagai acuan untuk mahasiswa untuk melihat
jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak kampus agar
pelaksanaan penelitian dapat berjalan
sesuai rencana dan jadwal yang sudah ditetapkan. Jadwal penelitian dapat
dilihat pada Tabel 2 di bawah ini:
Tabel
2. Jadwal penelitian proposal skripsi
No
|
Kegiatan
|
4/15
|
5/15
|
6/15
|
7/15
|
8/15
|
|||||||||||||||
Minggu ke
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1
|
Pembuatan
Proposal Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Survey Pendahuluan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Seminar Proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pengambilan Surat Ijin Penelitian Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Wawancara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Observasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Konsultasi Pembimbing
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Penelitian Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Ujian Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, 2010, Jago PHP & MySQL dalam Hitungan Menit,
Dunia Komputer, Bekasi.
Adelia dan
Setiawan, 2011, Implementasi Customer
Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi, Tugas Akhir,
Universitas Kristen
Maranatha, Bandung.
Didik, D. P., 2003,
Administrasi Database Server
MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Himawan, 2012, Progam bantu dengan Konsep B2C untuk membantu Pemilihan
Penginapan menggunakan Pendekatan Multi Kriteria Tesis, Universitas Kristen Duta
Wacana, Yogyakarta.
Iyas, 2011,
Implementasi System Penjualan Online Berbasis M-Commerce pada Rumah Usaha Griya Unik Wanita, tesis, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Indrajani, 2007,
Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web pada PT. Sarang Imitasi,
Tugas
Akhir, Universitas
Bina Nusantara, Yogyakarta.
Indrayani,
2009, Sistem Informasi Manajemen
Mempersiapkan Pekerja Berbasis Pengetahuan dalam Mengelola Sistem Informasi, Mitra Wacana
Media, Bandung
Ladjamudin, A.
B., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi,Yogyakarta.
Mansur, 2010,
Analisa dan Pembuatan M-Commerce,
Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Wap, Tesis, Universitas Sriwijaya,
Palembang.
Nugroho, A., 2006, E-Commerce Memahami Perdagangan Modern
di dunia Maya, Bandung.
Prasetyo, 2003, Tip dan Trik PHP
dan MySQL, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Presman. R. S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.
Puspitaningrum, R., 2012, Membangun Aplikasi E-Commerce untuk Sistem
Penjualan dan Pemesanan pada Tinoek
Butik Magelang, Naskah Publikasi,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom,Yogyakarta.
Yunizar, 2012, Membangun Aplikasi E-Commerce untuk Sistem Penjualan dan Pemesanan pada Tinoek Butik Magelang, Naskah
Publikasi, Fakultas Sains dan Teknologi
Unifersitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.