Rabu, 14 Oktober 2015

PENERAPAN BUSINESS TO CUSTOMER PADA SISTEM PENJUALAN ONLINE BERBASIS E-COMMERCE (Studi Kasus: TOKO TARZAN RUTENG)



PROPOSAL SKRIPSI

PENERAPAN  BUSINESS TO CUSTOMER  PADA  SISTEM PENJUALAN  ONLINE  BERBASIS E-COMMERCE
(Studi Kasus: TOKO TARZAN RUTENG)

BUSINESS  IMPLEMENTATION TO CUSTOMER ON ONLINE SELLING  SYSTEM  BASED  ON E-COMMERCE
(Case study: TARZAN SHOP RUTENG)



  Disusun oleh:
   Nama : Antonius Sumarto
   NIM   : 11210309

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU SEKOLAH TINGGI  MANAJEMEN  INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2015



A.  Latar Belakang
Sejalan dengan lajunya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri kecil, menengah maupun besar, yang merupakan salah satu dari sekian banyak pelaku dan penunjang kegiatan ekonomi di negeri ini, semakin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive. Business to customer merupakan suatu proses bisnis dimana penjual  (produsen) berhadapan langsung dengan pembelinya. Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum, cara mengaksesnya melalui sebuah website yang disediakan oleh sang penjual. Dalam hal ini, organisasi atau perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain di dunia maya (virtual world) (Nugroho, 2006).
Toko Tarzan Ruteng merupakan salah satu tempat usaha kue di Ruteng, yang menghasilkan berbagai macam kue, seperti Kompiang, Kue Kering, Tar, dan lainnya. Namun, dengan sistem yang berjalan sekarang, masih banyak masalah yang terjadi baik di pihak vendor maupun di pihak konsumen terutama yang berada di luar Kota Ruteng. Pihak vendor selama ini belum memiliki media khusus untuk mempromosikan produk-produknya dan pencatatan laporan transaksi penjualan masih dilakukan manual hanya dengan menggunakan tanda bukti transaksi yang ada dan konsumen masih harus langsung datang ke toko apabila ingin mendapatkan informasi produk dan hendak memesan jenis kue.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diterapkan sebuah aplikasi sistem penjualan online business to customer berbasis e-commerce yang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti katalog produk yang berisi gambar dan informasi produk, dan konsumen dapat mengetahui informasi proses pemesanan kue, serta dapat membuat laporan transaksi penjualan, sehingga aplikasi ini diharapkan akan dapat membantu pihak Toko Tarzan Ruteng untuk mempromosikan produknya dan membuat laporan transaksi penjualan, juga dapat membantu pihak konsumen yang ingin mendapatkan informasi, dan memesan produk tanpa harus datang langsung ke toko, serta mengetahui perkembangan pesanannya dimana konsumen dapat melihat produk yang mereka pesan sudah diproses atau belum.
Berkaitan dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan tujuan teknologi informasi yang dapat memberi dukungan aktif kelancaraan usaha penjualan  barang yang dilakukan  oleh suatu  perusahaan  yang diberi  judul: Penerapan  Business to Customer  pada  Sistem Penjualan  Online Berbasis E-Commerce  pada Toko Tarzan Ruteng.
B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah
1.    Bagaimana merancang sistem penjualan  online berbasis e-commerce pada toko Tarzan Ruteng.
2.    Bagaimana membangun sistem penjualan  online berbasis e-commerce pada toko Tarzan Ruteng.
3.    Bagaimana menerapkan Business to Customer  pada  sistem penjualan  online berbasis e-commerce pada toko Tarzan Ruteng yang menjual kue, sehingga dapat memudahkan dalam memasarkan dan menjual produk.
C.  Batasan Masalah
Penulis membatasi penulisan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1.    Model e-commerce yang diterapkan adalah model business to customer  (B2C).
2.    Pemesanan dapat dilakukan jika telah menjadi member.
3.    Menyediakan dua metode transaksi pembayaran, yakni transfer via Bank dengan melakukan upload bukti pembayaran dan COD (cash on delivery) dimana pembeli dan penjual diharuskan bertemu di tempat dan waktu yang telah disepakati untuk melakukan transaksi secara nyata.
D.  Keaslian Penlitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penerapan  business to customer  pada  sistem penjualan  online berbasis e-commerce  pada toko Tarzan Ruteng,  penelitian-penelitian sebelumnya yang telah ada di buku referensi dijadikan penulis sebagai acuan dan referensi untuk melengkapi penelitian ini dan dinyatakan secara tertulis dalam acuan dan daftar pustaka.
E.  Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah website yang dapat digunakan untuk membantu Toko Tarzan dalam mempromosikan produk kepada konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memasarkan produk secara luas, sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapat informasi pelanggan, order harga maupun dalam membeli produk yang dijual oleh Toko Tarazan Ruteng.
2.    Memberi kemudahan dalam pengolahan transaksi serta pembuatan laporan.
F.   Tinjauan Penelitian Terdahulu
E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce juga akan merubah semua kegiatan marketing dan sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Business to customer merupakan suatu proses bisnis dimana penjual (produsen) berhadapan langsung dengan pembelinya. Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum, cara mengaksesnya melalui sebuah website yang disediakan oleh sang penjual. Business to customer tidak terlalu membutuhkan akuntabilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksi. Hal ini tentu berbeda dengan business to business yang memerlukan hal-hal tersebut untuk menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partnernya. Selain itu karakteristik yang perlu menonjol dari business to customer adalah kemampuan untuk membuat sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan dari pihak perantara.
Pada tahun 2010, Mansur mengembangkan sebuah aplikasi m-commerce, pemesanan tiket  pesawat berbasis wap,  aplikasi ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang  dapat menyediakan simulasi layanan informasi mengenai pemesanan tiket  pesawat, yang dapat diakses  menggunakan  wap emulator. Aplikasi wap ini memiliki banyak kelebihan yaitu user dapat memesan tiket, membeli voucher, mengecek saldo, melihat kode transaksi user, pembatalan tiket. Selain itu dapat membantu user tanpa  harus mengantri di bandara atau biro perjalanan  pesawat, dengan memasukkan  inputan berupa kota asal, kota tujuan, tanggal, bulan  dan tahun keberangkatan pesawat sehingga  dapat menghasilkan output berupa perjalanan user.
Pada tahun 2007, Indrajani melakukan penelitian yang berjudul: Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan berbasis Web pada PT. Sarang Imitasi. Aplikasi ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perusahaan mengenai efektivitas transaksi dan penjualan produk-produk perusahaan dan merancang e-commerce yang terfokus pada e-selling. Aplikasi berbasis web ini mampu mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan dalam memasarkan produk-produk yang dijual.
Adelia dan Setiawan (2011) dalam penelitiannya dengan judul: Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop, menjelaskan tentang aplikasi e-CRM yang diterapkannya di dalam Hotel Trio Bandung seperti website dan aplikasi desktop mempermudah dan meringankan dalam pengelolaan hotel.
Masih di tahun 2011, Iyas melakukan sebuah penelitian dengan judul: Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce pada Rumah Usaha Griya Unik Wanita, bertujuan untuk membuat aplikasi e-commerce pada perusahaan sehingga memudahkan perusahaan dalam memasarkan produk. Penelitian ini menggunakan dua metode, yang pertama menggunakan metode pengumpulan data, terdiri dari: studi pustaka dan studi lapangan yang hanya menggunakan observasi dan wawancara  dari studi literatur dan yang kedua menggunakan metodologi pengembangan sistem, terdiri dari metodologi terstruktur dengan model (SDLC) system development life cyle yang terdiri dari tiga langkah: menganalisa, merancang dan implementasi.
Himawan (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Progam Bantu dengan Konsep Business to Customer untuk Membantu Pemilihan Penginapan Menggunakan Pendekatan Multi Kriteria. Studi Kasus, Penginapan di Tawangmangu, aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan peminat untuk memilih penginapan yang tepat sebagai tempat untuk menyelenggarakan acara.


Berdasarkan perbandingan penelitian pada Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa, masalah-masalah yang akan diteliti penulis terkait dengan penjualan Kue di Toko Tarzan Ruteng dapat diselesaikan menggunakan business to customer berbasis e-commerce, pengguna diberi kemudahan untuk melihat produk dan memesan produk lewat website yang disediakan serta dapat digunakan kapan dan dimana saja selama konektivitas jaringan tidak bermasalah.
G. Landasan Teori
1.    Pengertian sistem
Dalam naskah publikasi Puspitaningrum (2012) Sistem merupakan  pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Sebagai pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai  tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.    PHP
Menurut Aditya (2010) PHP merupakan bahasa berbentuk  script  yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. PHP adalah bahasa  scripting  yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke  browser  hanya hasilnya saja. PHP tergolong sebagai perangkat lunak  open source  yang diatur dalam aturan  general purpose licences  (GPL). PHP dirancang khusus untuk membentuk  web  dinamis, artinya PHP mampu menghasilkan  website  yang bisa berubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal ini berkaitan erat dengan basis data sebagai sumber data yang akan ditampilkan.
3.    Business to customer
Dalam naskah publikasi Yunizar (2011) business to customer merupakan bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen yang dilakukan secara elektronis, atau lebih tepatnya business to customer adalah suatu aktivitas e-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat diistilahkan dengan transaksi pasar.
a.    Kelebihan dari business to customer
Beberapa kelebihan dari business to customer adalah sebagai berikut:
1)   Konsumen dapat mempelajari produk yang ditawarkan yang telah dipublikasi pada media internet.
2)   Membeli dengan electronic cash dan sistem secure payment.
3)   Meminta agar barang yang dipesan, dapat dikirimkan pada pihak yang terkait yang tentunya dengan biaya yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
4)   Harga yang diajukan masih bisa dinegosiasikan serta dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dikarenakan kita cukup mengakses suatu website tertentu.
5)   Media pembayaran yang digunakan berupa kartu kredit.
b.    karakteristik business to customer
Beberapa karakteristik business to customer adalah sebagai berikut:
1)   Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2)   Layanan yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka layanan diberikan dengan menggunakan basis web.
3)   Service diberikan berdasarkan permohonan, business to customer konsumen melakukan inisiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4)   Pendekatan client server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
4.    E-commerce
Menurut Indrayani (2009) e-commerce merupakan konsep beraneka segi yang transaksi pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, serta pengiriman dan pembayaran produk, jasa atau informasi di internet, intranet, ekstranet dan jaringan lainnya antara perusahaan berjaringan dengan prospek, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
Keuntungan dalam menggunakan e-commerce adalah sebagai berikut:
a.    Keuntungan bagi perusahaan
Beberapa keuntungan e-commerce bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1)   Memperpendek  jarak,  perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs perusahaan, konsumen dapat menuju ke perusahaan dimanapun konsumen berada.
2)   Perluasan pasar, jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
3)   Perluasan jaringan mitra bisnis  pada perdagangan tradisional sangat sulit bagi perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di Negara-negara lain. Dengan adanya perdagangan elektronik melalui internet, hal-hal tersebut bukan lagi menjadi masalah yang besar.
4)   Efisien, dengan perdagangan electronic akan sangat memangkas biaya-biaya operasional.
b.    Keuntungan bagi konsumen
Beberapa keuntungan e-commerce bagi konsumen adalah sebagai berikut:
1)   Efektif,  konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkannya dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.
2)   Aman secara fisik, konsumen tidak perlu mendatangi toko secara langsung dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman.
3)   Fleksibel, konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.
c.    Keuntungan bagi masyarakat umum
Beberapa keuntungan e-commerce bagi masyarakat umum adalah sebagai berikut:
1)   Membuka peluang kerja baru, dalam hal ini akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta teknologi.
2)   Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan dengan adanya ini konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya.
3)   Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini hanya orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-orang dalam mempelajari teknologi.
Di samping keuntungan di atas, ada beberapa kerugian dalam e-commerce adalah sebagai berikut:
a.    Meningkatkan individualisme, dengan adanya e-commerce seseorang dapat berinteraksi tanpa bantuan orang lain.
b.    Terkadang menimbulkan kekecewaan, apa yang dilihat di layar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
c.    Tidak manusiawi, dalam hal ini tidak dapat secara dekat bersosialisasi dengan orang lain, misalnya tidak dapat berjabat tangan.
5.    Macromedia Dreamweaver
Dalam naskah publikasi Yunizar (2012) Macromedia Dreamweaver MX 2004 merupakan program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola website serta pages. Program ini menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, Javascript Reference, dan Javascipt Debugger. Program aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan PHP, Javascript, ASP, XML, dan lainnya secara langsung yaitu dengan fasilitas code editors.
H.  Hipotesis
Jika penerapan business to customer  pada sistem penjualan online  berbasis e-commerce di Toko Tarzan Ruteng dapat diterapkan, maka:
1.    Proses penjualan dan promosi produk di Toko Tarzan Ruteng semakin mudah, karena pemilik usaha dapat menjual produk tersebut tidak hanya di wilayah Ruteng saja.
2.    Dengan adanya aplikasi ini yang memanfaatkan internet sebagai media  informasi dan  pemasaran   dapat memudahkan  Toko Tarzan Ruteng untuk memberikan pelayanan  dan informasi  terhadap konsumen secara optimal dan memberikan informasi 24 jam serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja.


I.     Metodologi Penelitian
Di dalam metodologi ini, diperlukan data-data atau bahan materi yang dibutuhkan, untuk keperluan penelitian ini. Adapun teknik dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1.    Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan melakukan pencarian terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal, artikel, baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di internet. Data-data yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyusunan proposal ini, antara lain yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, beberapa hal yang berkaitan dengan e-commerce dan business to customer.
2.    Observasi
Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pengamatan ini dilakukan di Toko Tarzan Ruteng. Dari hasil pengamatan ini, proses pemasaran dan jual-beli, maupun transaksi masih dilakukan secara manual, seperti melalui telepon atau langsung datang ke lokasi penjualan, serta data-data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan demikian kekurangan-kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya  akan  memuaskan  pihak  pelanggan  dan  pemilik usaha kue. Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perancangan dan pengembangan sistem, data yang dibutuhkan berupa laporan-laporan yang tersedia, berupa daftar harga produk, daftar barang beserta dokumentasi produk.

3.    Wawancara
Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan penelitian yang akan dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan narasumber. Penulis akan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik usaha kue Toko Tarzan Ruteng sebagai bahan referensi dari penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam wawancara ini penulis juga meminta pendapat responden, yang berguna untuk mendapatkan data-data maupun informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat. Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung bahasan penelitian ini dalam hal melakukan perancangan dan  membangun  sistem,  yang  dapat menghasilkan rancangan sistem untuk membantu Toko Tarzan Ruteng.
4.    Metodologi pengembangan sistem
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan dan pengembangan sistem e-commerece ini, adalah metodologi terstruktur dengan model SDLC (system development life cycle), yang  secara  garis  besar  terbagi  dalam  tiga  kegiatan  utama yaitu:
a.    Analisis
Pada tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di Toko Tarzan Ruteng, yang masih dilakukan secara manual dan melakukan identifikasi terhadap masalah yang muncul, yang nantinya akan mendapatkan solusi yang terbaik. Kegiatan- kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah:
1)   Deteksi masalah
Melakukan deteksi masalah terhadap sistem yang sedang berjalan di dalam Toko Tarzan Ruteng yang masih dilakukan secara manual, dengan melakukan perumusan-perumusan masalah apa saja yang dapat menjadi  kendala dari sistem tempat usaha kue  ini, sehingga dapat diketahui permasalahanya.
2)   Penelitian dan investigasi awal
Setelah melakukan deteksi masalah yang ada, maka mulailah dilakukan penelitian dan Investigasi secara langsung, yaitu untuk mengetahui secara langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai, dengan cara wawancara pada pemilik usaha maupun pengguna dan observasi pada Toko Tarzan Ruteng.
3)   Analisis kebutuhan sistem
Setelah melakukan penelitian dan investigasi awal, maka didapat data-data maupun informasi yang dapat diolah untuk kebutuhan analisa sistem, dengan menjelaskan sistem yang berjalan di tempat usaha kue Toko Tarzan Ruteng dan sistem yang diusulkan, dengan menggambarkan proses bisnis menggunakan flowchart.
4)   Mensortir kebutuhan sistem, setelah semua kebutuhan sistem, dari alternatif-alternatif yang ada.
5)   Memilih sistem yang baik
Setelah melakukan pilihan akan kebutuhan sistem, maka secara otomatis telah melakukan sistem yang baik, yang akan  digunakan dalam perancangan dan pembangunan sistem business to customer berbasis  e-commerce ini.
b.    Perancangan prangkat lunak
Setelah melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan desain perancangan business to customer  berbasis e-commerce  ini,  dengan merancang  dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru ini dengan menggunakan DFD (data flow diagram). Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini, meliputi:
1)   Perancangan keluaran
Perancangan keluaran (output) dari sitem penjualan online business to customer berbasis e-commerce ini, yaitu dengan menentukan keluaran-keluaran yang akan digunakan  oleh  sistem,  yang  berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format laporan-laporan yang diperlukan.
2)   Perancangan masukan
Perancangan masukan (input) dari sitem penjualan online business to customer berbasis e-commerce ini, yaitu dengan menetukan data-data masukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem, seperti formuli-formulir.
3)   Perancangan file
Perancangan file dari sitem penjualan online business to customer berbasis e-commerce ini, yaitu membuat peracangan basis data, dengan  merancang diagram setelah  itu  dilakukan  uji  normalisasi dari 1-NF  sampai bentuk  normalisasi 3-NF dan hubungan  antar  entitas, dengan  menggunakan tools Entity Relationship Diagram (ERD),  membuat spesifikasi basis datanya.
c.    Implementasi
Pada tahap ini, hanya menggunakan tahap pembuatan program dan tes data. Pada tahap pembuatan program sistem penjualan online business to customer berbasis e-commerce ini dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai basis data. Program yang sudah selesai dibuat tersebut, perlu dilakukan tes data dengan memasukkan sejumlah data ke dalam program tersebut, dan dilihat hasilnya, serta secara pemrosesan yang dilakukan oleh program yang baru dibuat tersebut.
d.   Pengujian perangkat lunak (software testing)
Pengujian pengguna dilakukan dengan melalui dua tahap yaitu pengujian fungsionalitas perangkat lunak dan pengujian pengguna. Rencana dan hasil pengujian fungsionalitas perangkat lunak dituangkan dalam laporan perencanaan deskripsi dan hasil uji coba perangkat lunak. Pengujian pengguna dilakukan secara offline  melalui pengujian langsung dengan pemilik Toko Tarzan Ruteng dan pelanggan Toko Tarzan.
e.    Pemeliharaan sistem
Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan website akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut:
1.      Memiliki duplikat dari website tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada website yang kita buat,  sehingga jika terjadi error maka pihak perusahaan dapat mengupload ulang backup datanya.
2.      Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari server hosting.
J.    Jadwal Penelitian
Merupakan pembagian jadwal penelitian, dimana sebagai acuan untuk mahasiswa untuk melihat jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak kampus agar pelaksanaan penelitian  dapat berjalan sesuai rencana dan jadwal yang sudah ditetapkan. Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2. Jadwal penelitian proposal skripsi
No
Kegiatan
4/15
5/15
6/15
7/15
8/15
Minggu ke
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pembuatan Proposal Skripsi




















2
Survey Pendahuluan




















3
Seminar Proposal




















4
Pengambilan Surat Ijin Penelitian Skripsi




















5
Wawancara




















6
Observasi




















7
Konsultasi Pembimbing




















8
Penelitian Skripsi




















9
Ujian Skripsi






















DAFTAR PUSTAKA
Aditya,  2010,  Jago PHP & MySQL dalam Hitungan Menit, Dunia Komputer, Bekasi.

Adelia dan Setiawan, 2011, Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi, Tugas Akhir, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Didik, D. P., 2003,  Administrasi Database Server MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Himawan, 2012, Progam bantu dengan Konsep B2C untuk membantu Pemilihan Penginapan menggunakan Pendekatan Multi Kriteria Tesis, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.

Iyas, 2011, Implementasi System Penjualan Online Berbasis M-Commerce pada Rumah Usaha Griya Unik Wanita, tesis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,  Jakarta.

Indrajani, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web pada PT. Sarang Imitasi, Tugas Akhir, Universitas Bina Nusantara, Yogyakarta.

Indrayani, 2009,  Sistem Informasi Manajemen Mempersiapkan Pekerja Berbasis Pengetahuan dalam Mengelola Sistem Informasi, Mitra Wacana Media, Bandung

Ladjamudin, A. B., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi,Yogyakarta.

Mansur, 2010, Analisa dan Pembuatan M-Commerce, Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Wap, Tesis, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Nugroho, A., 2006,  E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di dunia Maya, Bandung.

Prasetyo, 2003,  Tip dan Trik PHP dan MySQL, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Presman. R. S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.

Puspitaningrum, R., 2012, Membangun Aplikasi E-Commerce untuk  Sistem Penjualan dan Pemesanan  pada Tinoek Butik Magelang, Naskah Publikasi,  Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom,Yogyakarta.

Yunizar, 2012, Membangun Aplikasi E-Commerce untuk  Sistem Penjualan dan Pemesanan  pada Tinoek Butik Magelang, Naskah Publikasi,  Fakultas Sains dan Teknologi Unifersitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar